Dispersip Kalsel Bekali Pegawai Perpustakaan Dan Pegiat Baca

Di tengah derasnya arus informasi dan pesatnya transformasi digital, kemampuan literasi masyarakat kini dituntut lebih dari sekadar bisa membaca dan menulis.

Hal inilah yang menjadi latar belakang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi bagi pustakawan dan pegiat literasi dari seluruh kabupaten/kota di Banua, Kamis (8/8/2025).

Bimtek ini diikuti ratusan peserta dari 13 kabupaten/kota dan menjadi ruang berbagi inspirasi antarpegiat literasi.

Sejumlah narasumber hadir, di antaranya Opik (Ketua Umum Forum Taman Baca Masyarakat Nasional), Arif Isnaini (Ketua Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia Provinsi Lampung), Musdalipah (Widya Bahasa Ahli Muda), serta Ahmad Syauqi (pustakawan dan dosen luar biasa UIN Antasari).

Kepala Dispersip Kalsel, Sri Mawarni, menjelaskan literasi informasi adalah keterampilan esensial yang wajib dimiliki masyarakat modern.

“Kemampuan literasi saat ini mengarah pada kecakapan mengakses, memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara efektif dan etis,” ujarnya.

Menurutnya, perpustakaan dan para pegiat literasi memiliki peran strategis sebagai jembatan pengetahuan sekaligus agen perubahan. Melalui bimtek ini, peserta diajak mengenal lebih dalam ragam sumber informasi digital mulai dari jurnal akademik, artikel berita, hingga repositori daring serta dilatih menyaring dan menyebarkan informasi secara bijak.

“Kita perlu membekali diri dengan keterampilan relevan agar mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan melek informasi,” pungkasnya.

Sumber : kalseldaily.com

Share the Post:

Related Posts