Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (18/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali peran dan strategi pemerintah daerah dalam pengembangan inovasi guna meningkatkan minat baca masyarakat.
Rombongan yang terdiri dari tujuh orang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kotabaru, Sandi Alfandi, S.IP., M.AP, mereka disambut oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, SE., ME.
Selain berdiskusi, rombongan DPRD juga diajak untuk meninjau langsung berbagai fasilitas layanan di perpustakaan provinsi, mulai dari perpustakaan anak, perpustakaan umum, ruang teater, hingga mencoba langsung pembuatan kartu anggota perpustakaan.
Dalam pertemuan itu, Sandi menegaskan bahwa kunjungan ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, sebagai ajang konsultasi terkait strategi peningkatan literasi.
Kedua, untuk menyerap inovasi yang bisa diterapkan di Kabupaten Kotabaru yang saat ini masih menghadapi tantangan rendahnya minat baca masyarakat.
“Berdasarkan data BPS tahun 2024, tingkat minat baca di Kabupaten Kotabaru masih berada di urutan ke-4 terbawah dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Maka dari itu, kami ingin mendapatkan masukan serta inovasi dari Dispersip Provinsi guna meningkatkan minat baca di daerah kami,” ujar Sandi.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan dan pelayanan yang diberikan selama kunjungan. Menurutnya, banyak hal positif yang bisa dijadikan contoh untuk pengembangan layanan perpustakaan di Kotabaru.
“Kami sangat terkesan dengan fasilitas perpustakaan milik Dispersip Kalsel. Fasilitasnya sangat ramah untuk anak-anak dan penyandang disabilitas. Selain itu, ada ruang teater dan koleksi buku yang sangat lengkap, mulai dari penulis lokal hingga internasional,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menjalin kolaborasi antara Pemkab Kotabaru dan Dispersip Kalsel, khususnya dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat dan membangun layanan perpustakaan yang lebih inklusif dan menarik bagi seluruh kalangan.
Sumber : jurnalkalimantan.com