

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel menggelar Lomba Resensi Buku koleksi perpustakaan bagi tingkat pelajar SMA/sederajat. Lomba ini merupakan salah satu upaya Pemprov dalam meningkat literasi kalangan anak muda di Banua.
Kegiatan yang berlokasi di Aula Dispersip Provinsi Kalsel ini diikuti sebanyak 50 peserta dari sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Lomba Resensi Buku Koleksi Perpustakaan tingkat SMA/sederajat pertama kali dilaksanakan semenjak Sri Mawarni menjabat sebagai Kepala Dispersip Kalsel. Dimana pada lomba kali ini Dispersip Kalsel menyiapkan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp15 Juta bagi pemenang lomba.
Kepala Dispersip Kalsel, Sri Mawarni mengatakan, lewat lomba ini peserta harus memberikan ulasan atau penilaian terhadap sebuah buku dihadapan dewan juri.
“Tujuannya adalah untuk melatih kemampuan membaca, memahami, dan mengevaluasi sebuah karya tulis, serta mengasah kreativitas dalam menyampaikan pendapat terhadap buku-buku yang menjadi koleksi perpustakaan,” katanya, Banjarmasin, Kamis (24/7/2025).
Mawar menambahkan, lomba ini juga salah satu upaya pihaknya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) Provinsi Kalsel.
“Untuk saat ini IPLM kita sudah cukup bagus dan semoga lewat kegiatan ini IPLM kita bisa lebih baik lagi. Begitu juga dengan TGM kita, semoga ke depan semakin meningkat,” ucapnya.
Lewat lomba ini Mawar berharap para peserta bisa membantu memberikan gambaran terhadap pemustaka ataupun masyarakat terkait buku-buku yang relevan dengan kondisi saat ini.
Dia juga berharap, lewat lomba ini generasi muda di Kalsel bisa memahami dan menyadari bahwa perpustakaan juga memiliki koleksi buku yang menarik.
“Kita ingin mereka tahu kalau perpustakaan juga punya koleksi buku yang menarik, dan diharapkan mereka bisa lebih mencintai perpustakaan, dan sering berkunjung untuk sekadar membaca buku, ataupun mengerjakan tugas,” ujarnya.
Pada lomba kali ini peserta diminta untuk tampil membacakan langsung hasil resensinya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pengguanaan Artificial Intelligence (AI) oleh peserta. Dengan tampil langsung juri akan tahu apakah peserta benar-benar membaca bukunya secara langsung atau tidak.
Sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id